Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Pages


Member Area

Tampilkan postingan dengan label health. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label health. Tampilkan semua postingan

Cara Tak Biasa Menebak Jenis Kelamin Bayi

Sabtu, 22 Januari 2011


SeruNews- Kebanyakan cara yang dilakukan orang ketika menebak jenis kelamin bayi adalah melihat bentuk perut ibu hamil. Tapi ada beberapa cara yang juga tak biasa dalam menebak jenis kelamin bayi berdasarkan beberapa tanda alamiah.

Meski demikian Ultrasonografi (USG) merupakan cara terbaik untuk mendeteksi jenis kelamin bayi dalam kandungan. Beberapa cara di luar USG memang banyak dianggap yang hanya mitos, namun tak sedikit yang terbukti akurat.

Beberapa cara alamiah yang tak biasa bisa dilakukan untuk menebak jenis kelamin seperti dikutip dari TheSun, Minggu (23/1/2011):

1. Berat badan ayah
Mitos: Jika berat badan suami bertambah selama kehamilan maka anaknya perempuan, sebaliknya jika berkurang atau sama saja maka anaknya laki-laki.

Fakta: Sebuah penelitian di Denmark membuktikan sebagian besar pria memang tidak mengalami kenaikan berat badan saat istrinya mengandung anak laki-laki. Tidak diketahui penyebabnya, yang jelas hanya 5 di antara 100 pria yang menjadi lebih gemuk saat istrinya mengandung anak laki-laki.

2. Pilihan rasa saat ngidam
Mitos: Wanita yang mengandung anak perempuan lebih sering ngidam makanan yang manis-manis termasuk cokelat, sementara jika mengandung anak laki-laki maka lebih sering ngidam makanan asin.

Fakta: Tidak ada data yang membuktikan kebenaran mitos ini, kebanyakan teori lebih mengaitkan pilihan makanan saat ngidam dengan kebutuhan nutrisi. Misalnya saat tubuh butuh lebih banyak garam, maka calon ibu akan ngidam makanan asin.

3. Bentuk wajah calon ibu
Mitos: Jika bentuk wajah menjadi lebih bulat maka kemungkinan besar anaknya perempuan.

Fakta: Hampir semua wanita mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan sehingga wajahnya menjadi lebih bulat, tidak peduli anaknya laki-laki atau perempuan.

Penelitian di Prancis membuktikan jerawat justru lebih berhubungan dengan jenis kelamin bayi. Dalam penelitian tersebut, 90 persen ibu hamil yang berjerawat di wajahnya tambah banyak cenderung melahirkan anak perempuan.

4. Denyut jantung
Mitos: Wanita yang mengandung bayi laki-laki memiliki denyut jantung rata-rata di bawah 140/menit, sementara jika mengandung bayi perempuan denyut jantungnya di atas 140/menit.

Fakta: Penelitian membuktikan bayi perempuan memang cenderung memiliki denyut jantung lebih tinggi, namun perbedaan itu hanya bisa diukur setelah bayi lahir.

5. Perbedaan ukuran payudara
Mitos: Jika payudara kanan lebih besar maka bayi yang dikandung berjenis kelamin laki-laki, jika payudara kiri yang lebih besar maka bayinya perempuan.

Fakta: Perubahan hormonal dan produksi air susu membuat ukuran payudara membesar selama kehamilan. Namun tidak ada bukti bahwa perbedaan ukuran payudara kiri dan kanan berhubungan dengan jenis kelamin bayi.

6. Morning sickness

Mitos: Jika morning sicknes yang dialami ibu hamil sangat parah, kemungkinan besar anaknya perempuan. Sebaliknya jika tidak mengalami morning sickness atau tidak terlalu berat, kemungkinan bayinya laki-laki.

Fakta: Perbedaan hormon yang dihasilkan janin perempuan dan laki-laki diduga memicu perbedaan pada derajat morning sickness yang dirasakan. Penelitian di Swedia antara tahun 1987-1995 membuktikan bahwa mitos tersebut benar.

7. Suhu di telapak kaki
Mitos: Jika kaki ibu hamil sering terasa dingin seperti es, kemungkinan besar anaknya laki-laki.

Fakta: Peneliti dari Jerman, Dr Alexander Nachnamen membenarkan mitos tersebut. Wanita yang mengandung bayi laki-laki lebih sering mengalami gangguan peredaran darah sehingga telapak kakinya terasa dingin saat diraba.

8. Insting calon ibu
Mitos: Tebakan calon ibu tentang jenis kelamin bayi biasanya lebih akurat dibandingkan suami atau kerabat yang lain.

Fakta: Tebakan paling jitu tentu saja diperoleh berdasarkan hasil ultrasonografi (USG). Namun jika mengandalkan insting, 71 persen tebakan seorang calon ibu tentang jenis kelamin bayi yang dikandungnya selalu benar.
  • Detik.com

Pendarahan Setelah ML, Normalkah?

Kamis, 20 Januari 2011


SeruNews- Sekarang pendarahan setelah berhubungan seks sudah bukan zamannya lagi. Dengan berkembangnya teknologi, keperawanan bukan dilihat dari berdarah atau tidaknya sehabis bercinta. Jika Anda mengalami perdarahan,justru Anda patut waspada karena itu bukan pertanda yang baik.

Berdarah sehabis bercinta adalah suatu tanda terjadi sesuatu pada vagina Anda. Berikut beberapa kasus penyebab keluarnya darah setelah bercinta.

Merasa tegang
Terpaksa atau tak bisa menikmati. Jauhkan semua rasa dan ketakutan Anda mengenai berbagai hal menyeramkan tentang seks. Anda mungkin tak sadar, namun semua perasaan itu dapat menutup lubang vulva sehingga menyulitkan saat penetrasi. 'Pemaksaan' ini dapat membuat vagina berdarah setelah bercinta.

Baiknya, buatlah diri dan pikiran Anda senyaman mungkin sebelum 'bermain' dengan suami. Inilah fungsi foreplay sebelum bercinta. Selain itu dukung dengan suasana yang romantis dan menyenangkan, lilin aroma terapi, atau coklat bisa menjadikan alat bantu.

Luka pada vulva
Terjadi luka pada lubang vulva akibat gesekan saat penetrasi. Seiring dengan waktu, luka itu akan sembuh dengan sendirinya.

Terserang kuman
Adanya kuman penyakit yang bersarang di vagina Anda. Berikut beberapa penyakit yang menyebabkan pendarahan pada vagina setelah berhubungan adalah:

- Cervical dysplasia, atau tumbuhnya sel-sel di dinding mulut rahim. Inilah yang cikal bakal kanker mulut rahim
- Chlamydia, penyakit yang dibawa melalui bakteri ini bisa membuat vagina Anda berdarah setelah berhubungan.
- Cervical Polyps, adalah tumor jinak yang tumbuh dan menonjol keluar. Anda bisa mengetahui bila terkena cervical Polyps karena warnanya merah atau ungu dan gampang pecah jika tersentuh.
- Trichomoniasis, penyakit yang disebabkan oleh protozoa yang bisa menular melalui hot tubs, urin, dudukan toilet, ataupun kolam renang.
- Tumbuhnya jamur secara berlebihan di vagina. Ini ditandai dengan rasa gatal, terbakar, berbau, atau lebih dikenal dengan keputihan.
- Endometritis atau Adenomyosis, yaitu peradangan yang terjadi di dalam rahim dan mampu tumbuh keluar rahim.

Seperti yang sudah di ketahui, vagina adalah daerah tersensitif dari seorang perempuan. Pada vagina terdapat banyak bakteri baik yang membantu menjaganya, namun juga kadarnya tak seimbang maka akan digantikan dengan bakteri buruk yang menyebabkan penyakit.

Tak perlu tunggu terlalu lama, jika vagina terasa tak nyaman, segeralah berkunjung ke ginekolog Anda.

9 Obat Dengan Efek Samping Teraneh

SeruNews- OBAT-obatan kimia, tidak bisa dihindarkan dari efek samping, termasuk obat yang telah dinyatakan aman untuk digunakan, oleh FDA . Akan tetapi, ada beberapa obat dengan efek samping yang cukup aneh. Untuk membantu Anda mengenali dan mengendalikan efek samping obat tersebut, berikut 9 obat dengan efek samping paling aneh. Jika Anda menggunakan salah satu atau beberapa obat berikut dan merasakan efek samping, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

1. Alli

Alli merupakan satu-satunya obat diet, yang dijual di pasaran, yang diterima oleh FDA. Obat ini bekerja dengan cara menghambat penyerapan sebagian lemak yang Anda makan. Akan tetapi, Anda harus mengurangi asupan lemak jika sedang menggunakan obat ini. Mengapa? Obat ini akan menyebabkan lemak yang tidak diserap tubuh langsung keluar dari tubuh. Artinya, jika mengonsumsi terlalu banyak lemak, perut akan menjadi kembung, sehingga memicu pembuangan yang sulit dikontrol.

2. Vasotec

Vasotec, obat yang biasa diresepkan dokter untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan congestive heart failure, ternyata juga bisa menimbulkan efek samping yang aneh. Pengguna obat ini akan kehilangan kemampuan merasa dan mencium.

3. Lipitor

Lipitor merupakan obat menyerupai statin yang biasa digunakan untuk menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Sayangnya, obat ini juga bisa menyebabkan amnesia pada beberapa kasus.

4. Pepto bismol

Perut Anda mulas,tidak nyaman atau diare? Anda bisa menggunakan pepto bismol untuk mengatasinya. Obat ini juga mudah diperoleh karena tersedia di pasaran. Akan tetapi, Anda harus berhati-hati, obat ini juga menimbulkan efek samping yang aneh sekaligus juga bisa membahayakan. Obat ini bisa membuat lidah berwarna hitam dan berbulu serta membuat kotoran hasil pembuangan berwarna hitam atau abu-abu.

5. Chantix

Chantix merupakan obat yang telah terbukti banyak membantu perokok menghentikan kebiasaan buruk mereka. Akan tetapi, obat ini juga mendatangkan berbagai efek samping termasuk insomnia. Dan jika sudah tertidur pun, Anda mungkin dihantui oleh mimpi buruk.

6. Viagra

Anda pastinya sudah tahu manfat viagra. Akan tetapi, obat ini juga bisa menimbulkan efek samping berupa gangguan penglihatan, dimana semuanya akan terlihat berwarna biru. Hal ini dialami oleh John Pettigrew, 58, seorang tukang pipa air dari Inggris. Akan tetapi, berdasarkan keterangannya, dia mungkin menggunakan pil ini terlalu banyak. Jadi, meskipun Anda menikmatinya, jangan lupa hindari penggunaan berlebih.

7. Xeloda

Xeloda merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi beberapa jenis kanker. Sebagai efek sampingnya, obat ini juga bisa menyebabkan peradangan pada telapak tangan dan kaki yang dikenal juga dengan hand-foot syndrome. Selanjutnya, peradangan ini bisa menyebabkan penebalan dan pengelupasan kulit sehingga bisa menghilangkan sidik jari. Hal ini dialami oleh seorang pasien kanker pengguna xeloda dari Singapura. Laki-laki yang disebut dengan nama “Mr. S” ini sempat ditahan di bandara di Amerika Serikat karena tidak bisa mengambil sidik jarinya.

8. Ambien

Ambien berfungsi membantu penderita insomnia untuk tidur nyenyak. Akan tetapi, beberapa pengguna melaporkan kalau obat ini bisa memicu kebiasan-kebiasaan aneh seperti sleep-eating, sleep-sex, dan sleep-driving. Beberapa pengguna ambien terbangun di tengah malam dalam kondisi tidak sadar seperti dalam mimpi dan makan, minum, mengemudi atau melakukan aktivitas lainnya di tengah malam. Mereka bahkan sama sekali tidak menyadari apa yang mereka lakukan saat terbangun.

9. Mirapex

Kaki yang kelelahan (restless legs) bisa mengganggu tidur malam Anda. Dan mirapex, obat yang digunakan untuk mengatasi parkinson, juga terbukti bisa meredakan gejala-gejala akibat gangguan ini. Tapi, Anda juga perlu berhati-hati, beberapa pengguna, seperti yang dilaporkan situs foxnews, mengaku mengalami beberapa masalah termasuk peningkatan selera makan berlebih dan peningkatan gairah seksual. Jika merasakan efek samping ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

  • Infotemplatez.blogspot.com

Mitos dan Fakta dari Menebak Jenis Kelamin Bayi

Kamis, 13 Januari 2011


SeruNews- Ultrasonografi (USG) merupakan cara terbaik untuk mendeteksi jenis kelamin bayi dalam kandungan, meski sebenarnya ada banyak cara untuk menebak-nebak berdasarkan beberapa tanda alamiah. Ada yang hanya mitos, namun tak sedikit yang terbukti akurat.

Dikutip dari TheSun, Kamis (13/1/2011), berikut ini mitos dan fakta seputar tebak-menebak jenis kelamin bayi dalam kandungan.

1. Berat badan ayah
Mitos:
Jika berat badan suami bertambah selama kehamilan maka anaknya perempuan, sebaliknya jika berkurang atau sama saja maka anaknya laki-laki.

Fakta: Sebuah penelitian di Denmark membuktikan sebagian besar pria memang tidak mengalami kenaikan berat badan saat istrinya mengandung anak laki-laki. Tidak diketahui penyebabnya, yang jelas hanya 5 di antara 100 pria yang menjadi lebih gemuk saat istrinya mengandung anak laki-laki.

2. Pilihan rasa saat ngidam
Mitos: Wanita yang menandung anak perempuan lebih sering ngidam makanan yang manis-manis termasuk cokelat, sementara jika mengandung anak laki-laki maka lebih sering ngidam makanan asin.

Fakta: Tidak ada data yang membuktikan kebenaran mitos ini, kebanyakan teori lebih mengaitkan pilihan makanan saat ngidam dengan kebutuhan nutrisi. Misalnya saat tubuh butuh lebih banyak garam, maka calon ibu akan ngidam makanan asin.

3. Bentuk wajah calon ibu
Mitos: Jika bentuk wajah menjadi lebih bulat maka kemungkinan besar anaknya perempuan.

Fakta: Hampir semua wanita mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan sehingga wajahnya menjadi lebih bulat, tidak peduli anaknya laki-laki atau perempuan.

Penelitian di Prancis membuktikan jerawat justru lebih berhubungan dengan jenis kelamin bayi. Dalam penelitian tersebut, 90 persen ibu hamil yang jerawat di wajahnya tambah banyak cenderung melahirkan anak perempuan.

4. Denyut jantung
Mitos:
Wanita yang mengandung bayi laki-laki memiliki denyut jantung rata-rata di bawah 140/menit, sementara jika mengandung bayi perempuan denyut jantungnya di atas 140/menit.

Fakta: Penelitian membuktikan bayi perempuan memang cenderung memiliki denyut jantung lebih tinggi, namun perbedaan itu hanya bisa diukur setelah bayi lahir.

5. Perbedaan ukuran payudara
Mitos:
Jika payudara kanan lebih besar maka bayi yang dikandung berjenis kelamin laki-laki, jika payudara kiri yang lebih besar maka bayinya perempuan.

Fakta: Perubahan hormonal dan produksi air susu membuat ukuran payudara membesar selama kehamilan. Namun tidak ada bukti bahwa perbedaan ukuran payudara kiri dan kanan berhubungan dengan jenis kelamin bayi.

6. Morning sickness
Mitos:
Jika morning sicknes yang dialami ibu hamil sangat parah, kemungkinan besar anaknya perempuan. Sebaliknya jika tidak mengalami morning sickness atau tidak terlalu berat, kemungkinan bayinya laki-laki.

Fakta: Perbedaan hormon yang dihasilkan janin perempuan dan laki-laki diduga memicu perbedaan pada derajat morning sickness yang dirasakan. Penelitian di Swedia antara tahun 1987-1995 membuktikan bahwa mitos tersebut benar.

7. Suhu di telapak kaki
Mitos:
Jika kaki ibu hamil sering terasa dingin seperti es, kemungkinan besar anaknya laki-laki.

Fakta: Peneliti dari Jerman, Dr Alexander Nachnamen membenarkan mitos tersebut. Wanita yang mengandung bayi laki-laki lebih sering mengalami gangguan peredaran darah sehingga telapak kakinya terasa dingin saat diraba.

8. Insting calon ibu
Mitos:
Tebakan calon ibu tentang jenis kelamin bayi biasanya lebih akurat dibandingkan suami atau kerabat yang lain.

Fakta: Tebakan paling jitu tentu saja diperoleh berdasarkan hasil ultrasonografi (USG). Namun jika mengandalkan insting, 71 persen tebakan seorang calon ibu tentang jenis kelamin bayi yang dikandungnya selalu benar.
  • Detik.com

Ibu Hamil Lebih Disukai Nyamuk.

Kamis, 23 Desember 2010


SmartNews.com



Nyamuk bisa menemukan seseorang yang lebih enak untuk digigit dibandingkan orang lain. Konon nyamuk lebih suka menggigit perempuan yang sedang hamil. Kenapa bisa begitu?

Beberapa orang secara genetik memang lebih menarik bagi nyamuk, meskipun ada juga faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi. Zat-zat tertentu yang terdapat di permukaan kulit atau dari napas seseorang bisa menarik nyamuk untuk mendekat, meskipun nyamuk tersbeut berjarak sejauh 100 meter.

Salah satu aroma yang paling memikat nyamuk adalah asam laktat (zat yang membangun ketika otot bekerja dan ketika mengeluarkan keringat) dan karbon dioksida yang dikeluarkan saat orang bernapas. Kedua zat ini akan semakin menarik nyamuk bila dikombinasikan dengan panas dan kelembaban.

Seperti dikutip dari Babycenter, Jumat (24/12/2010) ada faktor lain yang mempengaruhi, yaitu peremuan yang sedang hamil lebih menarik perhatian nyamuk untuk digigit dibandingkan dengan perempuan yang tidak hamil.

Hasil ini berdasarkan studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Durham, Inggris dan Medical Research Council di Gambia, Africa. Para peneliti menuturkan pada kehamilan lanjut ibu hamil akan napas lebih berat, sehingga ia mengeluarkan karbon dioksida 21 persen lebih banyak dibanding perempuan lain yang tak hamil.

Faktor lainnya adalah kenaikan suhu tubuh selama kehamilan. Adanya peningkatan panas tubuh membuat ibu hamil melepaskan zat volatil (mudah menguap) yang lebih banyak di kulit, sehingga memudahkan nyamuk untuk mendeteksinya.

Selain menimbulkan gatal-gatal dan membuat orang menggaruk, risiko lebih besar dari gigitan nyamuk adalah penularan penyakit yang dibawa oleh nyamuk seperti demam berdarah atau malaria.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan seseorang untuk mencegah gigitan nyamuk, yaitu:

1. Hindari menggunakan pakaian yang gelap atau terlalu terang. Menggunakan pakaian warna putih, khaki atau warna lembut lainnya kurang disukai nyamuk serta hindari pakaian yang ketat dan tipis karena bisa ditembus oleh nyamuk.


2. Menggunakan pengusir serangga. Untuk ibu hamil bisa menggunakan bahan yang alami seperti minyak lemon eucalyptus, minyak serai, minyak kayu manis, rosemarry atau peppermint.


3. Menggunakan kelambu. Hingga kini tidak ada penangkal nyamuk yang lebih aman dibandingkan dengan kelambu karena tidka mengeluarkan bahan kimia sehingga bebas dari risiko alergi atau keracunan.


4. Mengonsumsi bawang putih. Beberapa orang mengaku tidak digigit nyamuk setelah mengonsumsi bawang putih. Selama ini diketahui makanan yang mengandung vitamin B1 bisa membuat darah terasa tidak enak, dan hindari konsumsi garam berlebih karena bisa merangsang pembentukan asam laktat.


5. mandi secara teratur. Seperti diketahui bahwa nyamuk sangat menyukai bau keringat, karenanya mandi secara teratur dan menggunakan bedak antiperspirant bisa cukup efektif untuk mencegah gigitan nyamuk.

(Detik.com)

Vagina Juga Bisa Terkena Varises.


SmartNews.com


Selama ini masyarakat mengenal varises yang terjadi di betis atau paha seseorang. Tapi ternyata varises juga bisa terjadi di vagina seorang perempuan dan hal ini umumnya belum banyak diketahui oleh masyarakat.

Jenis varises pada vagina ini sering disebut sebagai varises vulva. Kondisi ini umumnya terjadi pada perempuan yang sedang hamil, tapi bisa juga muncul pada perempuan yang tidak hamil.

Seperti dikutip dari Livestrong, Jumat 924/12/2010) varises pada vagina tidak seperti varises pada kaki, karena varises ini menyebabkan gatal-gatal, perubahan pigmentasi (warna pigmen kulit) serta menyebabkan beberapa perubahan. Gejala lain yang mungkin timbul adalah rasa sakit di vulva serta sensasi prolaps (perasaan seperti ada sesuatu di dalam yang akan jatuh).

Kondisi ini lebih sering terjadi pada perempuan hamil karena selama kehamilan berat badan meningkat sehingga memberikan tekanan pada pembuluh darah vena di daerah vagina.

Selain itu meningkatnya hormon selama kehamilan akan membuat dinding pembuluh darah melemah yang menyebabkan terjadinya pembesaran. Biasanya jika tedapat varises vagina selama hamil, maka akan muncul varises di kaki juga.

Selain akibat kondisi hamil, varises pada vagina ini juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan kortikosteroid serta adanya gangguan atau kelainan pada pembuluh darah yang membuatnya menjadi lemah sehingga varises mudah muncul.

Jika ibu hamil mengalami varises vagina, maka akan menyulitkan si ibu untuk bisa melahirkan secara normal serta memiliki risiko mengalami perdarahan. Hal ini terkadang membuat ibu hamil melahirkan secara operasi caesar.

Varises cenderung terjadi secara turun temurun, jika ibu atau nenek mendapatkan varises maka bisa jadi si anak juga memiliki varises. Namun umumnya varises pada vagina bisa dicegah dengan cara mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan serat.
(Detik.Com)

Bocah Laki-laki Dengan 8 Tungkai Kini Bisa Hidup Normal

Minggu, 12 Desember 2010


Amrijona.com


Bahir, India, Deepak Paswan (7 tahun) dilahirkan dengan kondisi kembar siam parasit di dalam perutnya. Kondisi ini membuatnya memiliki empat kaki dan empat lengan dengan satu kepala. Dengan kondisi yang seperti itu, ia seringkali dihormati sebagai dewa.

Tapi keluarga Deepak merasa tidak nyaman dengan segala perhatian yang ditujukan pada anaknya. Pada Maret 2010 keluarga mengajukan bantuan untuk melakukan operasi agar bisa menghilangkan kelebihan anggota tubuh di sebuah rumah sakit di selatan kota Bangalore.

"Kami selalu ingin melakukan operasi untuk menghilangkan kondisi kembar siam parasit tersebut dan menyingkirkan perlakuan beberapa orang terhadap dirinya," ujar sang ayah, Viresh Paswan, seperti dikutip dari Foxnews, Senin (13/12/2010).

Kini impian sang ayah sudah menjadi kenyataan. Deepak melakukan operasi selama 4 jam untuk menghilangkan kelebihan anggota badannya dan membuat ia bisa menjadi anak laki-laki normal seusianya. Operasi yang dilakukan di Fortis Hospital, Bangalore melibatkan 15 dokter dan telah melalui konsultasi selama berbulan-bulan.







"Kini Deepak sudah berada dalam kondisi fit 100 persen, meskipun dokter harus memastikan bahwa kondisi ususnya bisa berfungsi dengan benar dalam jangka waktu panjang, ujar kepala ahli bedah Ramcharan Thiagrajan.

Kembar siam parasit umumnya jarang terjadi dibandingkan dengan kembar siam fungsional. Dan kondisi ini menjadi ancaman ketika ada terlalu banyak tekanan atau stres pada organ secara bersama-sama. Selain itu bisa juga karena adanya kista yang tumbuh dan menjadi infeksi.

"Operasi yang dilakukan untuk kembar siam parasit umumnya lebih mudah dilakukan dibanding dengan operasi untuk kembar siam. Idealnya operasi ini bisa dilakukan sekitar usia 1 tahun sebelum menyadari bahwa dirinya kembar," ujar Dr James E Stein, spesialis kembar siam dari Children's Hospital Los Angeles.

Sebelum oeprasi, dokter harus memiliki pemahaman yang baik tentang anatomi tubuh dan tahu organ apa yang perlu dihilangkan. Biasanya bayi dan anak-anak dengan kembar siam parasit yang berhasil melakukan operasi penghilangan dapat tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat.