Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Pages


Member Area

Tampilkan postingan dengan label Sports-Moto GP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sports-Moto GP. Tampilkan semua postingan

Stoner: Pedrosa Tidak Beruntung

Minggu, 22 Mei 2011


SeruNews ~ Mans - Casey Stoner turut menyesal atas apa yang terjadi pada Dani Pedrosa akhir pekan lalu di Le Mans. Ia pun berharap rekan setimnya itu bisa pulih dengan cepat.

Pada balapan hari Minggu (15/5/2011) lalu, Pedrosa crash di lap ke-18 ketika tengah berduel dengan Marco Simoncelli. Ia pun langsung mendapatkan cedera patah tulang selanga di bahu kanannya. Padahal, pedrosa baru sembuh dari cedera tulang selangka sebelah kiri.

Rider asal Spanyol itu pun merasa frustrasi setelah balapan selesai. Bukan hanya soal cedera, tetapi juga karena kesempatannya untuk naik podium saat itu besar--sebelum crash, Pedrosa tengah berada di urutan dua.

Stoner yang paham bagaimana perasaan rekannya di Honda itu menyebut, Pedrosa hanya kurang beruntung.

"Kita tunggu apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi Dani sungguh sangat tidak beruntung dengan hal-hal ini," ujarnya di Autosport.

"Hal ini tak seharusnya terjadi. Dia sudah memiliki masalah dengan bahunya tahun ini, dan sekarang masalahnya pindah ke bahu yang lainnya."

"Saya turut berempati untuknya dan semoga dia bisa cepat sembuh karena kita tahu bahwa dia adalah penantang serius dalam perebutan gelar juara," tukas pembalap asal Australia ini.


  • Detik.Com

'Rider MotoGP Orang-orang Gila yang Menakjubkan'


SeruNews ~ London - Jenson Button bukan hanya penyuka balap motor tapi juga memiliki respek besar terhadap para pembalap MotoGP. Setengah bergurau, driver F1 dari tim McLaren itu menyebut para rider MotoGP sebagai "orang-orang gila".

Komentar Button tersebut dilontarkan dalam acara peresmian pit dan paddock baru di sirkuit Silverstone, yang mana juga dihadiri oleh nama-nama besar dunia balapan seperti Sir Stirling Moss, John Surtees OBE dan Nigel Mansell.

Dalam acara tersebut, Button yang juga menggemari sepeda motor tampil di panggung ditemani pembalap MotoGP dari tim Ducati, Valentino Rossi.

"Apa yang kami (pembalap F1) lakukan sudah cukup gila dengan menggeber monster-monster F1 sampai batasnya, tapi apa yang dilakukan mereka (rider MotoGP) benar-benar menakjubkan," ujar Button di MCN.

"Mereka pembalap luar biasa tapi mereka sangat gila," lanjut Button seraya tertawa.

Sebagai penggemar olahraga balap motor Button juga tidak absen menyaksikan gelaran MotoGP Prancis, yang sarat aksi, akhir pekan lalu. Ia setidaknya melihat saat Casey Stoner melayangkan tangan ke arah bahu Randy de Puniet, dan singgungan antara Marco Simoncelli dan Dani Pedrosa yang menyebabkan nama terakhir crash.

"Aku melihat balapan di Le Mans dan mereka seperti bukan dari dunia ini. Betapa dekatnya mereka satu sama lain, bahkan juga bisa memukul saat ada di atas motor, luar biasa. Kami tidak bisa melakukannya karena jangkauannya tidak sampai!"

"Sayang sekali aku tidak bisa nonton langsung MotoGP Inggris Raya karena kami ada balapan di Kanada, tapi aku merupakan penggemar besar (MotoGP)," lugas Button.

  • Detik.com

Pedrosa Naik Meja Operasi


SeruNews ~ Barcelona - Dani Pedrosa langsung menjalani operasi menyusul kecelakaan yang terjadi di MotoGP Prancis. Belum diketahui berapa lama pembalap Repsol Honda itu bakal absen membalap.

Pedrosa menjalani operasi pada Rabu (18/5/2011) waktu setempat di Teknon Medical Centre, Barcelona. Pembalap asal Spanyol itu ditangani oleh Dr. Joaquim Casanas and Dr. Cesar Garcia, dokter yang juga mengoperasi Pedrosa pada April lalu.

Dalam operasi tersebut tim dokter memasang plat titanium pada tulang yang patah di bagian collarbone sebelah kanan. Demikian dikutip dari Marca.

Operasi terpaksa dilakukan Pedrosa menyusul kecelakaan yang dia alami di MotoGP Prancis akhir pekan lalu. Dia bersenggolan dengan Marco Simoncelli di putaran ke-18 dan terjatuh dengan bahu kanan lebih dulu menghantam lintasan dan kemudian terseret beberapa meter ke gravel sebelum akhirnya terhenti.

Cedera di selangka kanan ini menambah derita Pedrosa yang baru memulihkan diri dari cedera patah tulang selangka kiri, yang dia dapat pada sesi latihan di Motegi tahun lalu.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak Pedrosa atau Repsol Honda terkait berapa lama dia akan absen membalap. Namun dengan race berikutnya digelar di Katalunya pada 5 Juni, Pedrosa diprediksi belum bisa turun membalap pada seri tersebut.

  • Detik.com

'Desmosedici Prototipe Motor Sempurna'

Kamis, 13 Januari 2011


SeruNews- Italia- Setelah terbebas dari kontraknya bersama Yamaha, Valentino Rossi mulai berani memuji kelebihan dari motor keluara Ducati. Rossi menilai Desmosedici sebagai prototipe sempurna.

Seperti dikabarkan sebelumnya, kendati telah lebih dari dua bulan bersama Ducati, pembalap berjuluk The Doctor itu tidak lantas leluasa mengenakan berbagai atribut Ducati termasuk memberikan penilaian terhadap tim barunya.

Namun masa-masa itu telah berlalu karena kini kontraknya dengan Yamaha telah berakhir. Kini selepas kontraknya resmi berakhir Rossi mulai berani memuji kelebihan motor anyarnya.

Rider asal Italia itu memuji motor barunya ‘Desmosedici’ sebagai prototipe motor yang sempurna.

"Ducati adalah prototipe sempurna, sangat berbeda dari sepeda motor Jepang yang saya tahu," ucap Rossi seperti dilansir Crash.net.

Bahkan The Doctor mengatakan untuk mengendarai motor keluaran pabrikan jepang, para rider perlu melakukan trik-trik ‘kotor’. Penuturannya itu merujuk pada dua tim terdahulunya yang merupakan dua tim asal Jepang (Honda-Yamaha).

"Itu (motor jepang) harus
dikendarai dengan cara yang lebih 'kotor,” tukasnya.

Namun, ia tidak menjelaskan secara spesifik maksud dari kata ‘kotor’ yang ia tujukan pada motor keluaran tim pabrikan asal Jepang.

Sementara itu, mengenai motor barunya ia mengaku telah membantu tim teknik untuk menyesuaikan spek motor dengan gaya membalapnya.

"Kami telah setengah jalan dalam hal membangun Desmosedici. Kami terus berupaya menciptakan motor yang diadaptasi dengan dengan karakterku saat membalap,” imbuhnya.

Dalam sesi tes di Valencia, November silam, rider yang telah mengumpulkan tujuh gelar juara dunia itu tampil cukup baik kendati belum kembali ke performa terbaiknya

  • Inilah.com

Yamaha Siapkan Kontrak Baru Spies

Sabtu, 18 Desember 2010


Smartnews.com


GERNO DI LESMO – Ben Spies akan promosi ke tim Fiat Yamaha musim depan. Pihak Yamaha tengah menyelesaikan masalah kontrak dengan manajemen Spies.

Ya, mulai balapan musim depan, Spies memang akan memperkuat Tim Fiat Yamaha. Jawara World Superbike (WSBK) tersebut. Mereka sendiri sudah mengontraknya hingga 2012 mendatang.

Spies sendiri tampil memukau pada kompetisi MotoGP perdana musim ini. Bagaimana tidak, pembalap kelahiran Amerika berhasil menyabet gelar Rookie of The Year untuk musim 2010/2011.

Namun, managing direktur Yamaha khusus untuk MotoGP Lin Jarvis, tidak mau Spies hanya sebentar memperkuat Fiat Yamaha. Jarvis ingin pembalap 26 tahun juga menjadi andalan pabrikan asal Jepang itu di masa mendatang.

“Kami berencana membahas masalah kontrak Spies dalam beberapa bulan mendatang. Saya saat ini sedang berbicara dengan manajemennya mengenai konsep ini,” ungkap Jarvis dilansir speedtv.com, Kamis (21/10/2010).

“Kami juga sedang memperbaiki kontrak dua tahun bersama dengan Jorge Lorenzo. Itulah kenapa kami memprioritaskan mengenai masalah ini,” tandasnya mengenai kontrak Lorenzo yang baru diperpanjang hingga 2012 mendatang.
(okezone.com)

Perbaiki Mesin, Yamaha!


Smartnews.com

BOLOGNA – Dominasi Yamaha di MotoGP terancam berakhir di musim 2011. Kecuali, manajemen pabrikan asal Jepang itu memperbaiki performa mesin motor YZR-M1.

Fiat Yamaha memang berhasil mendominasi balapan MotoGP selama tiga tahun terakhir. Valentino Rossi dan juara baru Jorge Lorenzo berhasil membawa pulang gelar juara ke markas Yamaha, Gerno di Lesmo, sejak musim 2008 silam.

Namun, legenda kru Jerry Burgess yang mengingatkan Yamaha. Menurut kepala kru Rossi itu Yamaha harus memperbaiki kekuatan dan akselerasi Yamaha untuk menjaga peluang bersaing dengan Ducati dan Honda.

“Lorenzo pernah mengatakan jika dia tidak mendapatkan motor yang cepat, maka akan sulit baginya bersaing tahun depan. Pasalnya, tim pesaing Honda sudah mulai bekerja memperbaiki penampilan,” kata Burgess.

“Sementara itu, untuk pertama kali Rossi tidak akan memberikan masukan kepada mekanik dalam perkembangan motor Yamaha,” lanjut legenda kru asal Australia tersebut kepada MCN, Kamis (16/12/2010).

“Kecepatan Ducati di trek lurus memang sangat unggul ketimbang Yamaha. Tapi, akselerasi Yamaha memang sangat bagus,” tandas pria yang ikut Rossi untuk memperkuat tim Ducati.