MU Ladeni Southampton Minus Tiga Pilar

Namun, sisa pemain lainnya masih berada dalam kondisi terbaik.

SeruNews- Manchester United akan bertandang ke Stadion St Mary, kandang Southampton, untuk melakoni babak keempat Piala FA, Sabtu 29 Januari 2011.

Meski terbilang bukan lawan imbang buat Setan Merah, keraguan muncul mengingat mereka bisa lolos ke fase ini setelah 'hanya' menang 1-0 atas Liverpool.

Gol tunggal MU saat itu dicetak Ryan Giggs dari titik penalti. Selain itu, Setan Merah juga bertanding melawan 10 orang setelah kapten Liverpool, Steven Gerrard, diusir wasit.

Meski demikian, di atas kertas Southampton yang berlaga di League One memang bukan lawan MU. Kedua klub ini sudah bertemu sebanyak 109 kali di segala kompetisi. Setan Merah menang sebanyak 56 kali, Southampton hanya 25 kali, dan 28 kali imbang.

Catatan terakhir pertemuan kedua klub di ajang Piala FA juga masih memihak MU. Mereka bertemu terakhir kali di tahun 2009 dengan kemenangan telak 3-0 untuk Setan Merah.

Seperti dilansir The Daily Star, untuk laga kali ini MU akan kehilangan tiga pilarnya, Edwin van der Sar, Rafael da Silva, dan Patrice Evra. Van der Sar sengaja diistirahatkan, Rafael menderita cedera kepala setelah melawan Blackpool di lanjutan Premier League, dan Evra absen atas alasan pribadi.

Namun, sisa pemain lainnya masih berada dalam kondisi terbaik. Empat striker Setan Merah yaitu Wayne Rooney, Dimitar Berbatov, Javier Hernandez, dan Michael Owen, akan dibawa ke St Mary.

• VIVAnews

Babak 16 Besar Liga Champions Dawson Tak Sabar Tantang Milan

Smartnews.com


LONDON - Melewatkan fase penyisihan grup, rupanya menyulutkan semangat bek Tottenham Hotspur Michael Dawson untuk menantang AC Milan di babak 16 besar.

Hasil pengundian di Nyon, Swiss, Jumat (17/12/2010) malam tadi, mempertemukan Spurs, yang memegang predikat juara Grup A, dengan Milan yang mengamankan posisi runner-up Grup G.

Cukup menarik, karena armada White Hart Lane juga harus menghadapi raksasa Italia lainnya, Inter Milan, di penyisihan grup. Juara bertahan Eropa harus menjadi yang kedua dan akan ‘bereuni’ dengan Bayern Munich di fase knockout.

“Tentunya fantastis bagi setiap klub yang bisa ambil bagian dalam pertandingan besar seperti ini,” ujar Dawson pada Spurstv, seperti dilansir Goal, Sabtu (18/12/2010).

“Bagi saya pribadi, saya sudah melewatkan fase grup dan sangat menyesalinya. Tapi, menjadi bagian dalam laga Februari nanti, saat semuanya berjalan baik, saya sudah tidak sabar menunggunya,” papar bek kelahiran 27 tahun silam, yang sempat cedera saat membela Timnas Inggris di kualifikasi Euro 2012, September lalu.

Bahkan, Dawson makin antusias saat mengingat skuad Rossoneri yang dipenuhi pemain-pemain bintang, seperti bomber pinjaman asal Barcelona Zlatan Ibrahimovic, serta trio Brasil, Alexandre Pato, Robinho dan Ronaldinho.

“Banyak pemain kelas dunia di Milan. Itulah sebabnya kami ingin berhadapan dengan para pemain terbaik dunia dan beruntung, kami mendapatkan kesempatan itu,” tandasnya.
(okezone.com)

Babak 16 Besar Liga Champions Barca Bosan Singkirkan The Gunners

Smartnews.com


NYON - Arsenal akan ‘bereuni’ dengan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions. Pelatih The Gunners Arsene Wenger tak segan menilai Raksasa Catalan sudah bosan menyingkirkan skuadnya.

Wenger mencoba membuka kembali lembaran kelam Arsenal, saat pertemuannya dengan Barca. Pada musim 2005/2006 lalu, Meriam Muda London harus merelakan trofi bergengsi Eropa pada jawara La Liga. Sedangkan musim lalu, membiarkan Lionel Messi dkk melaju ke semifinal dengan agregat kemenangan 6-3.

Tak heran jika Wenger sudah mengumbar rasa pesimistis sebelum bertanding. Seakan menyerah di saat peperangan urung dimulai, pelatih asal Prancis memang mengakui sulitnya menembus ketangguhan tim besutan Pep Guardiola.

“Reaksi saya sederhana, sulit tapi masih ada kemungkinan,” cetus Wenger, dikutip dari FourFourTwo, Sabtu (18/12/2010).

“Barcelona tentunya menjadi tim favorit dan populer. Tapi bagi mereka, sebenarnya tidak ingin kami sebagai rival karena mereka tahu pasti akan memenangkan pertandingan,” The Professor berkecil hati.

Kendati demikian, masih tersimpan rasa bangga dalam diri Wenger untuk anak-anak didiknya. “Saya rasa, kami sudah lebih baik dari tahun lalu dan kami punya kesempatan baik untuk membuktikannya.
(okezone.com)