Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

SBY Harus Berani Sikapi Nazaruddin, Jangan Berputar-putar

Minggu, 22 Mei 2011

Share this history on :

SeruNews ~ Jakarta - Jumpa pers pendiri PD, SBY, bersama Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD tentang "kenakalan" Nazaruddin hari Jumat lalu dinilai cukup unik. SBY dinilai berputar-putar dan kurang berani menyikapi bendaharanya itu.

"Kita kan nggak tahu ya gaya Pak SBY ini. Kalau ingin menindak kadernya yang melakukan pelanggaran ya ditindaklah, nggak perlu harus diumumkan ke pers," ujar Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon yang ditemuai saat acara bakti sosial donor darah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/5/2011).

Effendi melihat sikap SBY sedikit berputar-putar menanggapi kasus ini. Harusnya, baik dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pembina PD maupun Presiden, SBY harus berani mengambil sikap. Jika tidak, kelemahan SBY justru akan semakin mencolok.

"Mungkin juga ada hal-hal yang menjadi faktor membuat beliau sulit mengambil keputusan, karena itu menyangkut dirinya sendiri," katanya.

Dalam struktur organisasi maupun partai, posisi bendahara sangat vital. Dengan terkuaknya kasus ini, menjadi bukti betapa lemahnya kepemimpinan di partai tersebut.

"Bagaimanapun bendahara umum di partai itu merupakan orang penting, jadi kalau ada sinyalemen seperti ini kan menunjukkan kelemahan kepemimpinan di partai sendiri dan bukan tidak mungkin kasus ini cuma sebuah titik untuk membuka tabir kotak pandora itu," jelas Wakil Ketua Komisi VII DPR ini.

Menanggapi sikap Mahfud MD yang melaporkan kasus ini pada SBY, Effendi tidak terlalu mempermasalahkannya. Justru Effendi mempertanyakan sikap SBY yang secara mendadak memberikan pernyataan bersama Mahfud.

"Saya rasa yang jadi faktor bukan Pak Mahfud-nya, tapi Pak SBY yang beri panggung. Saya kira orang bebas-bebas saja melapor ke SBY tapi kalau yang dilaporkan juga memberi panggung bahkan join statement itu kan kita harus bertanya ke Pak SBY kenapa berbicara bersama, jadi saya rasa poinnya bukan di Pak Mahfud," bebernya.

Effendi berharap semua persoalan ini segera menemukan titik terang. Dia menyarankan kepada semua partai yang kadernya bermasalah agar diselesaikan melalui jalur hukum.

"Bagi kita kalau memang ada terduga pelanggaran hukum harusnya pimpinan partai yang secara langsung membawa kader yang bersangkutan ke penegak hukum," harap Effendi yang mengenakan batik coklat lengan panjang.


  • Detik.Com
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : youremail@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...

0 komentar:

Posting Komentar