Smartnews.com
LOS ANGELES - Seorang siswa pertukaran pelajar asal Korea Selatan (Korsel) meninggal dunia setelah terlibat perkelahian dengan seorang temannya. Rekan-rekannya memperingati insiden tersebut pada Jumat 18 Desember dan menyebutnya sebagai kecelakaan tragis di antara teman baik. Insiden itu sendiri terjadi Selasa lalu.
Siswa bernama Lee Jin-su (19) pingsan setelah dia dan seorang siswa lain yang berusia 17 tahun saling pukul dalam sebuah perkelahian di lapangan sepakbola. Insiden yang terjadi dalam jam pelajaran olahraga tersebut hanya berlangsung selama 10 detik namun menghasilkan akibat yang fatal. Lee dinyatakan meninggal ketika tiba di rumah sakit.
Tersangka remaja yang belum memiliki kartu identitas tersebut ditahan pada Kamis untuk menjalani proses pemeriksaan atas tuduhan melakukan tindak kekerasan. Jaksa belum akan mengajukan tuntutan hingga hasil otopsi jasad Lee diumumkan. Namun Juru Bicara Kepolisian Richard French mengatakan remaja tersebut bisa dikenai tuntutan pembunuhan.
Sampai saat ini belum diketahui kapan proses otopsi akan dilakukan. Sementara itu, Direktur Eksekutif sekolah tempat kedua siswa menuntut ilmu, Bill Stark, mengatakan remaja tersebut baru mengetahui temannya meninggal dua hari setelah perkelahian.
"Dia tampak sangat terpukul ketika mendengar kabar itu," ujar Stark seperti disitat Associated Press pada Sabtu (18/12/2010).
"Dia masih kesulitan menghadapi kondisi ini, tampaknya dia sangat menderita. Saat ini kami tengah membantu anak muda ini membangun kembali kehidupannya," lanjut Stark. Dia menyebut kematian ini sebagai kecelakaan tragis di antara teman baik.
(okezone.com)
0 komentar:
Posting Komentar